effect


Sabtu, 26 Februari 2011

sains yang keren

Spoiler for Foto:


Model 3-D yang paling rinci namun dari virus HIV memenangkan tempat pertama untuk ilustrasi di 2010 Internasional Sains dan Teknik Visualisasi Challenge.



Spoiler for Foto:


Bentuk Ilustrasi dari Bakteriofag, Bakteriofag adalah virus dengan "alien, kaki kurus" dan mulut pengisap


Spoiler for Foto:


ini mikrograf-foto yang diambil melalui mikroskop-menunjukkan permukaan beriak dari satu lapisan molekul.

"lapisan ini sebenarnya terdiri dari dua molekul yang berbeda yang cenderung untuk memisahkan sesuatu seperti minyak dan air, dan dalam gambar ini kita telah menangkap apa pemisahan yang terlihat seperti pada tahap sangat awal," kata Seth B. Sayang, yang bekerja sama dengan Steven J. Sibener dari Argonne National Laboratory di foto.


Spoiler for Foto:


Rambut TOMAT.

Rambut mengeluarkan lendir yang muncul sebagai membran yang jelas di tepi benih, menurut fotografer Robert Rock Belliveau, ahli patologi pensiun. Lendir ini memiliki beberapa tujuan: membunuh predator dengan insektisida alami, mencegah biji dari kekeringan, dan penahan benih ke tanah.


Spoiler for Foto:


GEN TANAMAN

Larutan Penyangga


Larutan Penyangga

===================================================
Sifat Larutan Penyangga

Larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar merupakan suatu larutan yang dapat mempertahankan nilai pH tertentu. Adapun sifat yang paling menonjol dari larutan penyangga ini seperti pH larutan penyangga hanya berubah sedikit pada penambahan sedikit asam kuat. 
Disamping itu larutan penyangga merupakan larutan yang dibentuk oleh reaksi suatu asam lemah dengan basa konjugatnya ataupun oleh basa lemah dengan asam konjugatnya. Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi. Disamping itu mempunyai sifat berbeda dengan komponen-komponen pembentuknya.
Animasi:
Komponen Larutan Penyangga

Secara umum,  larutan penyangga digambarkan sebagai campuran yang terdiri dari:
  • Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A-), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam.
  • Basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa.


    Komponen larutan penyangga terbagi menjadi:
1. Larutan penyangga yang bersifat asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya. Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat dimana asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. Pada umumnya basa kuat yang digunakan seperti natrium, kalium, barium, kalsium, dan lain-lain.
2. Larutan penyangga yang bersifat basa

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat. Adapun cara lainnya yaitu dengan mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana basa lemahnya dicampurkan berlebih.
Animasi:
Cara kerja larutan penyangga
Pada bahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa larutan penyangga mengandung komponen asam dan basa dengan asam dan basa konjugasinya, sehingga dapat mengikatbaik ion H+ maupun ion OH-. Sehingga penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat tidak mengubah pH-nya secara signifikan. Berikut ini cara kerja larutan penyangga:
1. Larutan penyangga asam

Adapun cara kerjanya dapat dilihat pada larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO- yang mengalami kesetimbangan. Dengan proses sebagai berikut:
  • Pada penambahan asam
Penambahan asam (H+) akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Dimana ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk molekul CH3COOH.
 CH3COO-(aq)  + H+(aq)  → CH3COOH(aq)
  • Pada penambahan basa
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka ion OH- dari basa itu akan bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan berkurangnya komponen asam (CH3COOH), bukan ion H+. Basa yang ditambahkan tersebut bereaksi dengan asam CH3COOH membentuk ion CH3COO- dan air.
 CH3COOH(aq) + OH-(aq)  → CH3COO-(aq)  +  H2O(l) 
2. Larutan penyangga basa
Adapun cara kerjanya dapat dilihat pada larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+ yang mengalami kesetimbangan. Dengan proses sebagai berikut:
  • Pada penambahan asam
Jika ditambahkan suatu asam, maka ion H+ dari asam akan mengikat ion OH-. Hal tersebut menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Disamping itu penambahan ini menyebabkan berkurangnya komponen basa (NH3), bukannya ion OH-. Asam yang ditambahkan bereaksi dengan basa NH3 membentuk ion NH4+.
NH3 (aq)  +  H+(aq)  →  NH4+ (aq)
  • Pada penambahan basa
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka kesetimbangan bergeser ke kiri, sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Basa yang ditambahkan itu bereaksi dengan komponen asam (NH4+), membentuk komponen basa (NH3) dan air.
NH4+ (aq) +  OH-(aq)  →  NH3 (aq)  +  H2O(l) 

Menghitung pH Larutan Penyangga
1. Larutan penyangga asam
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[H+] = Ka x a/g
atau
pH = p Ka - log a/g
dengan, Ka = tetapan ionisasi asam lemah
               a  = jumlah mol asam lemah
               g  = jumlah mol basa konjugasi
2. Larutan penyangga basa
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[OH-] = Kb x b/g
atau
pH = p Kb - log b/g
dengan, Kb = tetapan ionisasi basa lemah
               b  = jumlah mol basa lemah
               g  = jumlah mol asam konjugasi
Fungsi Larutan Penyangga
Adanya larutan penyangga ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat-obatan, fotografi, industri kulit dan zat warna. Selain aplikasi tersebut, terdapat fungsi penerapan konsep larutan penyangga ini dalam tubuh manusia seperti pada cairan tubuh.
Cairan tubuh ini bisa dalam cairan intrasel maupun cairan ekstrasel. Dimana sistem penyangga utama dalam cairan intraselnya seperti H2PO4- dan HPO42- yang dapat bereaksi dengan suatu asam dan basa. Adapun sistem penyangga tersebut, dapat menjaga pH darah yang hampir konstan yaitu sekitar 7,4.
Selain itu penerapan larutan penyangga ini dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari seperti pada obat tetes mata.
Contoh larutan penyangga
Contoh larutan penyangga
Animasi:

8 Kasus Ternama Penipuan dalam Sains

Beberapa hari ini entah mengapa terasa jenuh. Ngapa2in males. Sedikit menggerakan minat, ane buka browser mbah gugel & mulai mencari sesuatu yg mampu mengusir rasa bosan ini . Setelah beberapa lama, mata ane terpaku pd artikel bertanggal agak lama namun keknya ane belom pernah liat deh . Coba ane share aja di mari gan, sedikit "bumbu" sih . Maapin kalo repost ya? Dah search ga ada yg post soalnya

Quote:
Ternyata tak selamanya ilmuwan itu menjadi "orang suci" di dunia ilmu pengetahuan/sains, mereka tdk selamanya menjunjung tinggi metode ilmiah dlm mencari kebenaran sains. Berbagai kasus tipuan (hoax) dlm sains kerap muncul dr dulu hingga sekarang, di antaranya yg cukup menyita perhatian publik dipaparkan di bawah ini.
Quote:
1. Manusia Piltdown
Pd thn 1912 ketika Charles Dawson, seorg arkeolog amatir asal Inggris menemukan tulang kepala, gigi & rahang di sebuah lubang penggalian di Piltdown, Sussex, Inggris. Tengkorak Manusia Piltdown ini tampak spt setengah manusia & setengah kera. Dawson mengklaim telah menemukan rantai yg hilang (missing link) antara manusia & kera, dia menamai temuannya Eoanthropus dawsoni. 40 tahun kemudian para ilmuwan, lewat pengujian modern, dapat membuktikan bhw tengkorak temuan Dawson umurnya hanya beberapa ratus tahun, & tulang rahangnya dr orang utan, sementara giginya dr gajah & kuda nil. (TS: man = monkey )
Quote:
2. Layangan Listrik Benjamin Franklin
Pd 19 Oktober 1752, Pennsylvania Gazette mempublikasikan gambaran singkat dr eksperimen yg baru saja dilakukan Benjamin Franklin. Menurut berita tersebut, Franklin telah menerbangkan sebuah layang-layang dlm badai petir, menyebabkan listrik merambat melaui benang & memuati sebuah kunci yg terikat di bawahnya. Eksperimen ini utk menunjukkan bhw petir a/ sebuah bentuk dr listrik. Layang-layang listrik Franklin menjadi eksperimen paling terkenal di abad ke-18, menjadikan Franklin tersohor di Eropa & AS. Namun, beberapa ahli sejarah berpendapat, kemungkinan eksperimen tersebut tdk pernah terjadi. Pasalnya, mereka kekurangan informasi yg rinci mengenai eksperimen tsb. Tdk diketahui scr pasti kapan eksperimen itu dilakukan. Franklin juga tak pernah menulis laporan resmi mengenai hal ini. Satu-satunya saksi mata a/ anak laki-lakinya, namun tak pernah mengungkapkan kejadian penting tsb. Apalagi eksperimen semacam ini sangatlah berbahaya, bahkan bisa berakibat fatal, Franklin sendiri mengetahui hal itu. (TS: apa ga mati tuh kena petir? )
Quote:
3. Raksasa dari Cardiff
Pd Oktober 1869, mayat membatu setinggi 10 kaki berhasil digali dr sebuah lahan pertanian di Cardiff, New York. Raksasa Cardiff ini kemudian jadi berita besar, dikatakan sbg penemuan geologis terbesar saat itu, & banyak dikunjungi warga Amerika Serikat, mereka rela membayar 25 sen utk menyaksikan manusia raksasa tsb. Namun pd awal thn 1870, terungkap bhw penemuan itu hanyalah tipuan. Raksasa Cardiff a/ sebuah patung hasil kreasi George Hull, terbuat dr bongkahan gipsum yg dibentuk menyerupai manusia setinggi 10 kaki & dikubur di sebuah ladang di Cardiff, kemudian direkayasa agar ”ditemukan” oleh seorg pekerja. (TS: )
Quote:
4. Putri Duyung dari Fiji
Juli 1842, seorg berkebangsaan Inggris, Dr. J. Griffin, anggota British Lyceum of Natural History, tiba di Kota New York & membawa seekor ikan duyung yg diduga terdampar di Kepulauan Fiji, Pasifik Selatan. Dlm sebuah pertunjukan di American Museum, ikan duyung Fiji pun dipertontonkan, sosoknya jauh dr gambaran seorg wanita cantik, melainkan bangkai kering seekor kera berbadan ikan. Dr penelitian museum tsb, ternyata ikan duyung Fiji a/ tipuan belaka, yg sesungguhnya a/ bangkai kera yg dimumi melalui teknik taksidermi (ilmu mengeringkan bangkai binatang). Dgn cara dijahit kedua spesies itu disatukan membentuk putri duyung, dimana bagian atas kera & ke bawah tubuh ikan. Putri duyung Fiji dibuat sekitar tahun 1810 oleh nelayan Jepang utk keperluan upacara keagamaan, sekaligus seni tradisional nelayan Jepang. (TS: kepikiran banget ya gan, disambung! )
Quote:
5. Archaeoraptor
Archaeoraptor liaoningensis pertama kali dipublikasikan dlm majalah National Geographic 1999. Melalui sebuah artikel yg ditulis Christopher Sloan, fosil ini dinyatakan sbg mata rantai yg hilang antara burung & dinosaurus theropod, & benar-benar bisa terbang. Sebelum National Geographic mempublikasikan, telah banyak yg meragukan keotentikan fosil ini. Tak pelak menjadi skandal ketika sebuah studi sains membuktikan fosil dr Cina ini a/ palsu, krn dibentuk dr bagian-bagian fosil dgn spesies yg berbeda. Zonghe Zhou, seorg paleontolog Cina, menemukan kepala & badan bagian atas milik spesimen fosil burung primitif Yanornis, bagian ekor milik Microraptor, sedangkan tungkai & telapak kaki milik hewan yg belum diketahui. (TS: NG aja pernah ketipu gan )
Quote:
6. Turk, Robot Pecatur
Turk mekanis atau robot pecatur a/ mesin permainan catur yg dirancang & ditemukan pada 1770 oleh Wolfgang von Kempelen seorg insinyur Hongaria. Mesin ini sepertinya mampu bermain catur melawan manusia. Selama hampir 84 tahun Turk mengelilingi Eropa & Amerika Serikat utk menunjukkan kemampuannya mengalahkan lawan-lawannya, tak kurang dari negarawan sekelas Napoleon Bonaparte & Benjamin Frankin bertekuk lutut mengakui kehebatan pecatur robot ini. Kebohongan mulai terungkap pada 1820-an ketika Edgar Allan Poe berhasil membuktikan bhw seorg master catur bertubuh kecil telah disembunyikan sbg operator di dlm mesin catur tsb. (TS: kok jd kek filmnya Warkop-DKI ya gan )
Quote:
7. Pohon Upas
Sebuah berita dipublikasikan dlm London Magazine pd 1783 oleh seorg ahli bedah Belanda bernama Foersch. Ia menyebutkan keberadaan sebuah pohon di Pulau Jawa yg sangat beracun & dapat membunuh apapun dlm radius 15 mil. Pd mulanya hny sebuah legenda. Pd 1791 Erasmus Darwin menulisnya dlm catatan sebuah puisi, ”Ada sebuah pohon beracun di Pulau Jawa, lewat perantaraan udara telah memusnahkan desa tsb. Dlm daerah 12 atau 14 mil permukaan tanah jadi gersang & berbatu, di sana sini dipenuhi tengkorak manusia & binatang.” Pohon upas memang ada di Indonesia. Walaupun tak berpotensi mematikan spt disebutkan dlm legenda, getah pohon ini memang mengandung racun, oleh penduduk setempat digunakan sebagai senjata pd ujung anak panah. (TS: indonesia!! *yayy..* )
Quote:
8. Hilangnya Gen Pirang
Isu hilangnya gen rambut pirang scr periodik muncul sejak 1865, versi terbaru muncul lagi pada 2002, ketika BBC & media lain melaporkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) & para pakar menyatakan, org yg berambut pirang akan punah pd tahun 2202. Klaim ini berdasarkan pd interpretasi sifat resesif dlm ilmu genetika. Namun WHO membantah lewat laporannya di The New York Time, lembaga ini tak memiliki pengetahuan tentang studi ini, kemudian WHO scr resmi mengkonfirmasi bhw cerita ini bohong. (TS: ati2 yg warnain rambut jd bule ya? j/k)